PT Rekayasa Industri (Rekind) kembali menggelar kegiatan rutin Donor Darah dan Cek Kesehatan. Langkah ini diakukan sebagai upaya perusahaan dalam membentuk kepedulian dan menciptakan kehidupan yang lebih sehat kepada seluruh Rekindist, termasuk karyawan Anak Perusahaan (Anper).

Kegiatan rutin perusahaan yang dijalankan Unit Corporate Secretary & Legal ini, diselanggarakan pada Senin (12/2) tersebut,  menggandeng kerjasama yang solid antara Comdev & TJSL, Health Safety & Environment (HSE) Rekind, Palang Merah Indonesia DKI Jakarta dan Puskemas Pancoran, Jakarta Selatan.

Kegiatan sosial yang juga dipusatkan di Gedung ROB II Lantai 1 itu  juga diikuti oleh Direktur Operasi, Teknologi/Pengembangan Rekind, Yusairi,  sejumlah pejabat Rekind, dan Anper lainnya. Tidak kalah penting, kegiatan ini juga mendapat perhatian besar Rekindist dan karyawan Anper.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari aktivitas TJSL sebagai salah satu program utama Kementerian BUMN, sekaligus  bentuk sumbangsih Rekind kepada masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan cara kami untuk lebih menggelorakan kesadaran seluruh karyawan akan pentingnya hidup sehat. Kami mengapresiasi postif seluruh peserta yang mengikuti kegiatan donor darah dan pemeriksaan kesehatan ini,” ujar Yusairi usai mengikuti kegiatan donor darah di Gedung ROB II Lantai 1, Kantor Pusat Rekind, Senin (13/7).

Dalam pelaksanaan kegatan Donor Darah, dari 88 orang yang mendaftar, 70 orang di antaranya dinyatakan berhasil untuk mengikuti kegiatan donasi itu. Sementara 18 orang lainnya dinyatakan gugur karena tidak lolos dalam pengecekan kesehatan. Mereka yang tidak lolos diarahkan untuk bergabung bersama 70 karyawan lainnya guna ikut pemeriksaan kesehatan.

Cek Kesehatan, juga menjadi perhatian karyawan. Tercatat ada sekitar 50 orang yang mendaftar kegiatan ini. Selain pemeriksaan tekanan darah dan gua darah, seperti tahun sebelumnya juga diselenggarakan pemeriksaan kesehatan VCT (Voluntary Counselling and Testing) HIV/AIDS. Ini merupakan rangkaian pemeriksaan untuk mengetahui apakah seseorang positif atau negatif mengidap HIV/AIDS. Pemeriksaannya pun bersifat rahasia dan sukarela. Artinya, keputusan untuk menjalankan pemeriksaan adalah pilihan seseorang dan ia memiliki hak privasi mutlak.

VCT HIV/AIDS  juga bertujuan khusus untuk meningkatkan pengetahuan karyawan dan menyingkirkan stigma negatif serta diskiriminasi terhadap orang yang terdiagnosis HIV AIDS. Disisi lain, upaya ini juga sebagai pemenuhan atas peraturan pemerintah tentang pencegahan dan pengendalian HIV AIDS di tempat kerja.

Pemeriksaan kesehatan ini juga menyasar terkait penelaahan dahak dengan TCM (Tes Cepat Molekuler) untuk TBC. TCM merupakan alat yang mampu menggantikan tes diagnostik TB melalui mikroskop. Tes ini dilakukan untuk memeriksa kuman pada dahak pasien, apakah pasien positif terkena TB atau tidak.

Harapannya, kegiatan sosial dan upaya meningkatkan kesehatan yang bersifat mulia ini dapat terus terjaga konsistensinya serta mampu memberikan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat luas yang memang sedang membutuhkan.

“Kegiatan donor darah dan pemeriksaan kesehatan ini sesuai dengan prinsip-prinsip yang harus dikedepankan dalam TJSL. Semoga melalui aktivitas  donor dan pemeriksaan kesehatan mampu memberikan manfaat besar baik untuk karyawan Rekind maupun saudara-saudara kita yang membutuhkan,” terang VP Comdev & TJSL Rekind Herman Susatyo.