PT Rekayasa Industri (Rekind) menggelar Program Pembagian dan Penanaman 1000 Bibit Pohon sebagai bentuk dukungan perusahaan selaku Anak Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero).

Program ini bagian dari upaya mendukung percepatan pencapaian 17 (tujuh belas) Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) di tahun 2030. Langkah ini juga tercantum dalam kegiatan TJSL BUMN 2023, yang mewajibkan seluruh insan BUMN untuk berperan aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan,  baik yang berasal dari program TJSL perusahaan maupun kegiatan sosial kemasyarakatan di luar perusahaan.

Aksi pembagian dan  penanaman 1000 bibit pohon ini diselenggarakan Rekind pada Selasa (31/10). Dipimpin langsung oleh Direktur Utama Rekind, Triyani Utaminingsih. Disaksikan oleh Yusairi, Direktur Operasi dan Teknologi/Pengembangan yang didampingi M. Darma Setiawan, EVP Operation; SVP Corporate Secretary & Legal, Edy Sutrisman; Utik Dwi Pratiwi, SVP Engineering; Dedy Rinaldi, SVP Finance, Accounting, Tax & Budget; Rivally Azhar, SVP Internal Audit; Nu’aim Badrul Kamal, SVP Corporate Strategy & Investment; serta sejumlah petinggi manajemen perusahaan.

Keunikan dari kegiatan ini, selain peran perusahaan, aksi penanaman pohon ini juga menitikberatkan pada keterlibatan aktivitas Rekindist di dalamnya. Setiap karyawan diberikan satu bibit pohon yang bisa ditanam langsung, baik di rumah maupun taman perumahan atau lainnya.

Kegiatan ini didokumentasikan langsung oleh karyawan untuk kemudian masuk dalam sistem PI Smart (aplikasi sistem informasi dan komunikasi karyawan Pupuk Indonesia Group), yang tercatat sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan dan berpengaruh terhadap Key Performance Indicator (KPI) baik perusahaan maupun karyawan.

“Keterlibatan Rekindist dalam kegiatan ini juga akan masuk dalam penilaian KPI, yang dokumentasi kegiatannya dilampirkan dalam PI Smart yang beberapa waktu ini sudah kita gunakan bersama,” ujar Triyani Utaminingsih dalam sambutannya..

Kegiatan ini juga sudah ditetapkan di dalam target KPI TJSL Pupuk Indonesia Tahun 2023, bahwa semua karyawan/ti Pupuk Indonesia dan anak perusahaan wajib terlibat aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.

Di mata wanita yang akrab disapa Yani tersebut,  kegiatan ini, tidak hanya sebatas dukungan perusahaan dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Di balik itu, upaya ini juga memiliki langah strategis terutama untuk lebih mendekatkan atau memperkenalkan Rekind kepada masyarakat yang lebih luas, khususnya melalui peran dari seluruh Rekindist.

“Untuk itu, saya berharap penuh Bapak Ibu sekalian untuk ikut serta dalam kegiatan ini, tidak saja sebagai sumbangsih kita kepada masyarakat tetapi juga meningkatkan semangat di antara kita untuk bisa melakukan kegiatan sosial secara langsung dan bersama-sama,” terang Yani.