Rekind Gelar Simulasi Mustering Drill Serentak di Kantor Pusat

Suasana tenang di Kompleks Pusat PT Rekayasa Industri (Rekind) mendadak berubah ketika alarm emergency berbunyi nyaring, memecah kesunyian sejumlah gedung pagi itu. Seketerika, ratusan karyawan bergegas meninggalkan meja kerja. Tatapan mereka berubah serius, langkah dipercepat, menyusuri jalur evakuasi yang telah ditetapkan.

Bunyi alarm menjadi penanda kondisi darurat seperti gempa bumi dan kebakaran tengah terjadi. Sejumlah petugas dari Tim Health, Safety, and Environment (HSE) sigap mengarahkan jalur evakuasi, memastikan setiap karyawan tetap tenang dan tertib menuju titik kumpul. Dalam hitung menit, Seluruh area steril, dan para peserta berkumpul sesuai prosedur yang berlaku.

 

Aksi cepat tanggap tersebut merupakan bagian dari Simulasi Mustering Drill yang digelar serentak oleh Rekind, melibatkan seluruh anak perusahaan, koperasi, dan sejumlah Anak Usaha PT Pupuk Indonesia (Persero), pada Jumat (14/11).

Kegiatan ini menjadi evaluasi rutin perusahaan dalam meningkatkan kesiapsiagaan serta ketangguhan seluruh insan Rekind menghadapi situasi darurat. Upaya ini juga merupakan komitmen berkelanjutan Perusahaan EPC (Engineering, Procurement, & Construction) Industrial Process milik negara itu dalam meningkatkan concern K3L dan memastikan keselamatan semua karyawan yang bekerja di lingkungan perusahaan. Sehingga semua alur evakuasi jika tejadi situasi kedaruratan bisa dipahami denan baik.

 

“Latihan ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi merupakan bagian penting dari komitmen kita untuk menjaga keselamatan dan keamanan Seluruh karyawan serta pengunjung gedung ini. Kita semua berharap kejadian darurat tidak pernah terjadi, namum kesiapsiagaan merupakan kunci agar kita semua mampu bertindak cepat, tepat, dan tenang bila situasi tak terdua benar-benar datang,” tegas Direktur Operasi dan Teknologi/Pengembangan Rekind Yusairi.

Yusairi yang ikut serta dalam simulasi bersama sejumlah pejabat Rekind dan Anak Perusahaan, juga mengapresiasi kedisiplinan dan kerja sama yang ditunjukkan oleh Seluruh peserta. “Hari ini kita belajar, keselamatan merupakan tanggung tawab bersama, bukan hanya tugas floor warden, HSE, security atau manajemen, tetapi juga setiap individu yang bekerja di lingkungan ini,” tambahnya menyakinkan.

Menurut Vice President (VP) HSE Rekind Hendi Hidayat, Kegiatan ini akan dilakukan secara kontinyu. Pelaksanaannya tidak berhenti pada Kegiatan formal, tapi terus diarahkan untuk menjadi bagian dari budaya kerja Rekind Group sehari-hari, mulai dari hal sederhana seperti mengenali jalur evakuasi, menjaga alat pemadam kebaran agar tetap berfungsi, hingga saling mengingatkan bila ada potensi bahaya di sekitar kita. “Sekali lagi, terima kasih atas partisipasi dan semangat semua pihak. Mari kita teruskan komitmen ini, safety first, always,” tambah Hendi.