Rasa syukur, bangga dan bahagia, menyelimuti sanubari seluruh insan PT Rekayasa Industri (Rekind), terutama tim yang bertugas langsung di Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Rantau Dedap (2 X 49,2 MW), Muara Enim, Sumatera Selatan.

Betapa tidak,  pada 15 Januari 2022, Rekind melalui tim ini kembali membuktikan kompetensi dan profesionalismenya melalui tuntasnya tahapan pelaksanaan Reliability Run (RR) Test.

RR Test merupakan salah satu rangkaian kegiatan Commisioning yang merupakan kewajiban Kontraktor (Rekind-FE) sesuai dengan Document Contract RD-EPC04-CON-0302-Technical Requirements di proyek panas bumi tersebut. Dalam dokumen itu disebutkan kontraktor harus menyelesaikan RR Test selama 30 hari.

Dalam kegiatan ini pelaksanaan RR Test dimulai sejak 16 Desember 2021 hingga 15 Januari 2022. “Alhamdulillah proses RTR berjalan maksimal tanpa kendala apapun sesuai harapan kita bersama,” ungkap Project Manager Rekind untuk Proyek PLTP Rantau Dedap Dwi Novianto.

Selama 30 hari pembangkit beroperasi (dinyalakan) dengan memperhatikan kondisi ukuran uap, air, pembangkit listrik dan keseimbangan dalam proses mengalirkan listrik. “Perlu diketahui, di dalam periode RR Test ini kita juga sudah menyelesaikan rangkaian kegiatan The 72 hours Plant Rated Capacity (PRC) Test dengan  PLN, yang dilakukan pada  pada 22 Desember 2021 sampai dengan 25 Desember 2021 dan Commercial Operation Date (COD) pada 25 Desember 2021. Alhamdulillah semua proses ini juga berjalan lancar,” tambah Dwi Novianto.

Jika tahapan ini sudah diselesaikan, untuk selanjutnya akan  masuk pada bagian Substantial Completion Date (SCD), yang berarti Rekind sudah menyelesaikan semua pekerjaan, punchlist dan terdokumentasi, untuk kemudian mendapatkan SCD Certificate sebagai tanggal mulai dihitungnya masa warranty (garansi) selama dua tahun kepada owner yang dalam hal ini PT Supreme Energy Rantau Dedap (SERD)